HUBUNGAN PAJANAN AMALGAM DENGAN KADAR MERKURI URIN TENAGA KESEHATAN GIGI YANG MELAKUKAN PENAMBALAN AMALGAM DI POLITEKNIK KESEHATAN GIGI PALEMBANG
RELATIONSHIP OF AMALGAM EXPOSURE AND MERCURY URINE LEVEL OF DENTAL HEALTH PERSONIL DENTAL HEALTH POLYTECHNIC IN PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.32734/dentika.v17i1.1855Keywords:
amalgam, pajanan, kadar merkuri urinAbstract
Pekerja yang biasa menggunakan merkuri berisiko tinggi menghirup uap merkuri. Uap yang terhirup ini dapat
menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan dan paru, serta dapat merusak susunan saraf pusat, ginjal, hati dan organ
tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pajanan amalgam dengan kadar merkuri urin tenaga
kesehatan gigi yang melakukan penambalan amalgam di Palembang. Studi potong lintang telah dilakukan di Politeknik
Keperawatan Gigi Palembang. Terdapat 140 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil secara random. Data
dikumpulkan dengan cara wawancara dibantu kuesioner dan pemeriksaan laboratorium urin. Analisis statistik
menggunakan uji chi square dan t. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar merkuri dalam urine tenaga kesehatan gigi
yang melakukan penambalan amalgam di Palembang sebesar 2,67±1,78 μg/L. Prevalensi subjek penelitian yang terpajan
oleh kadar merkuri dalam penelitian ini sebanyak 11,4%. Terdapat hubungan bermakna antara lama kerja/hari, masa
kerja/tahun, kontinuitas (APD), kelengkapan APD, jumlah penambalan, dan jenis aktivitas penambalan gigi dengan
pajanan merkuri. Juga ada hubungan bermakna antara kontinuitas APD, kelengkapan APD, jumlah penambalan, dan
jenis aktivitas penambalan gigi dengan pajanan merkuri. Kesimpulannya, ada hubungan antara pajanan amalgam dengan
kadar merkuri urin tenaga kesehatan gigi yang melakukan penambalan amalgam.